Kelahiran Anaku
Jumat, Februari 25, 2011 0 Comments »
Alhamdulillahir robbil alamin....
puji syukur aku panjatkan kepada Allah azza wa jalla yg telah mengabulkan doaku
supaya Kelahiran Anaku secara normal dan sehat semua.
Selasa tgl 22 Februari 2011 aku dan istriku datang ke RS untuk melakukan
USG (ultra sono Grafi)
karena menurut bidan tetanggaku kehamilan anak yang kedua ini sudah melebihi batas perkiraan melahirkan, dari tanggal perkiraan udah lebig 10 hari makanya bidan memberikan surat rujukan untuk ke Dokter. setelah di USG baru kami konsultasi dengan Dokternya, saya tanya apa? gimana? sebaiknya? resikonya? hmm.... untungnya sang dokter sabar, dia mau menjelaskan satu persatu yang aku tanyakan. katanya speleng batas melahirkan dari tanggal perkiraan masih bisa dua minggu lagi, karena pada waktu pembuahan (Bertemunya sel sperma dan ovum) belum tentu tanggal yg di perkirakan juga. tapi kalau dilihat dari hasil USG yang menerutnya air ketuban sudah keruh, sudah terjadi pengapuran dan juga jarak kepala bayi dengan lobang masih 8cm maka tidak bisa menunggu sampai 2 minggu lagi. jarak kepala sampai lobang 8 cm paling cepet bisa mepet dalam 2 hari, makanya kalau sampai kamais 24 Februari 2011 belum melhairkan maka jumat pagi harus ada penanganan, entah itu di pacu apa di operasi. kalau di pacu resiko ada pada bayi akan lebih besar karena akan ada cengkraman pada bayi, kalau pas kepala maka bisa jadi ntar anaknya IDIOT, waduh...... gimana neh??? dalam perjalanan pulang dari RS aku tanya istriku gimana kalau nanti operasi aja, kan kasian anaknya ntar kalau kurang bisa memahami sesuatu karena proses kelahirannya di pacu. istriku ga mau di operasi karena takut, mulai bingung lagi neh aku harus mengambil langkah gimana???
sampai dirumah sudah jam 10 malam, anak pertama udah tidur. pikiranku masih kacau dengan keterangan dokter. keputusan terakhirku kalau ga mau di operasi dan di pacu secara medis maka mesti di pacu secara spiritual neh. mulailah jari ini mencari nama di hp, ketemu dengan nomernya mbak Kyai. aku coba telp deh mbah kyai deh sapa tau dia udah selesai mengajarnya dari Pondok Pesantren, alhamdulillah langsung di angkat telpon dariku. aku ceritakan masalah yang menimpa istriku tentang kehamilannya. jawaban Beliau "Mas aku sms doanya dan petunjuknya, kalau sudah dilakukan telpon aku lagi" nggih mbah kyai, saya tunggu sarannya. idak berapa lama ada sms yang masuk "Hanna waladat Maryam,wa Maryamu waladat iisa.Ukhruj ayyuhal mauludu biqudratil malikil ma’buudi" sambil memegang air putih di gelas di baca 41x, tiupkan di dalam gelas 3x terus di minumkan ke istri sebagian, sebagian lagi di oleskan ke perusnya.
Artinya :
Siti Hanna melahirkan Siti Maryam,dan Siti Maryam melahirkan nabi
Isa. Keluarlah wahai anak yang hendak dilahirkan dengan Kekuasaan Penguasa
(Allah) yang di sembah.
setelah selai ritualnya saya telpon lagi mbah kyai, waktu itu udah jam 11:30 malam, begitu telp di buka aku langsung laporan sudah saya jalani. saran mbah kyai doa itu di wirid lagi sampai jam 00:00 insya Allah akan tersa cepat hasilnya. ok deh mbah, aku jalani sarannya. jam 00:15 istri bilang dah mulai mules, aku tanya apa mau ke bidan skr?? jawabnya nanti aja ini belum terasa banget, jam 01:30 istri bilang mulesnya udah ga bisa di tahan kayaknya mau melahirkan dan dia minta di antar ke bidan. ok deh, aku antar sekarang juga lagian jarak rumah ke bidan paling cuma 500m. sesampainya di rumah bidan aku pencet bel'nya, keluarlah beberapa bidan yg baru praktek dan aku bilang ini mau melahirkan. setelah masuk kamar dan di periksa ternyata udah bukaan 5. nah lo.... aku tanya masih lama ga?? katanya lumayan, ya udah aku tunggu di luar dulu sambil ngerokok dan menenangkan pikiran. habis rokok sebatang aku masuk dan tanya udak nambah belum bukaanya?? setelah di periksa ternyata udah bukaan 10 berarti bentar lagi kata bidannya. jam 02:50 lahirlah anaku yang kedua, seorang anak cowok dengan bobot 3,7kg dan panjang 51cm. Alhamdulillair Robbil Alamin, terima kasih ya Allah telah kau kabulkan doaku dengan cepat.
puji syukur aku panjatkan kepada Allah azza wa jalla yg telah mengabulkan doaku
supaya Kelahiran Anaku secara normal dan sehat semua.
Selasa tgl 22 Februari 2011 aku dan istriku datang ke RS untuk melakukan
USG (ultra sono Grafi)
karena menurut bidan tetanggaku kehamilan anak yang kedua ini sudah melebihi batas perkiraan melahirkan, dari tanggal perkiraan udah lebig 10 hari makanya bidan memberikan surat rujukan untuk ke Dokter. setelah di USG baru kami konsultasi dengan Dokternya, saya tanya apa? gimana? sebaiknya? resikonya? hmm.... untungnya sang dokter sabar, dia mau menjelaskan satu persatu yang aku tanyakan. katanya speleng batas melahirkan dari tanggal perkiraan masih bisa dua minggu lagi, karena pada waktu pembuahan (Bertemunya sel sperma dan ovum) belum tentu tanggal yg di perkirakan juga. tapi kalau dilihat dari hasil USG yang menerutnya air ketuban sudah keruh, sudah terjadi pengapuran dan juga jarak kepala bayi dengan lobang masih 8cm maka tidak bisa menunggu sampai 2 minggu lagi. jarak kepala sampai lobang 8 cm paling cepet bisa mepet dalam 2 hari, makanya kalau sampai kamais 24 Februari 2011 belum melhairkan maka jumat pagi harus ada penanganan, entah itu di pacu apa di operasi. kalau di pacu resiko ada pada bayi akan lebih besar karena akan ada cengkraman pada bayi, kalau pas kepala maka bisa jadi ntar anaknya IDIOT, waduh...... gimana neh??? dalam perjalanan pulang dari RS aku tanya istriku gimana kalau nanti operasi aja, kan kasian anaknya ntar kalau kurang bisa memahami sesuatu karena proses kelahirannya di pacu. istriku ga mau di operasi karena takut, mulai bingung lagi neh aku harus mengambil langkah gimana???
sampai dirumah sudah jam 10 malam, anak pertama udah tidur. pikiranku masih kacau dengan keterangan dokter. keputusan terakhirku kalau ga mau di operasi dan di pacu secara medis maka mesti di pacu secara spiritual neh. mulailah jari ini mencari nama di hp, ketemu dengan nomernya mbak Kyai. aku coba telp deh mbah kyai deh sapa tau dia udah selesai mengajarnya dari Pondok Pesantren, alhamdulillah langsung di angkat telpon dariku. aku ceritakan masalah yang menimpa istriku tentang kehamilannya. jawaban Beliau "Mas aku sms doanya dan petunjuknya, kalau sudah dilakukan telpon aku lagi" nggih mbah kyai, saya tunggu sarannya. idak berapa lama ada sms yang masuk "Hanna waladat Maryam,wa Maryamu waladat iisa.Ukhruj ayyuhal mauludu biqudratil malikil ma’buudi" sambil memegang air putih di gelas di baca 41x, tiupkan di dalam gelas 3x terus di minumkan ke istri sebagian, sebagian lagi di oleskan ke perusnya.
Artinya :
Siti Hanna melahirkan Siti Maryam,dan Siti Maryam melahirkan nabi
Isa. Keluarlah wahai anak yang hendak dilahirkan dengan Kekuasaan Penguasa
(Allah) yang di sembah.
setelah selai ritualnya saya telpon lagi mbah kyai, waktu itu udah jam 11:30 malam, begitu telp di buka aku langsung laporan sudah saya jalani. saran mbah kyai doa itu di wirid lagi sampai jam 00:00 insya Allah akan tersa cepat hasilnya. ok deh mbah, aku jalani sarannya. jam 00:15 istri bilang dah mulai mules, aku tanya apa mau ke bidan skr?? jawabnya nanti aja ini belum terasa banget, jam 01:30 istri bilang mulesnya udah ga bisa di tahan kayaknya mau melahirkan dan dia minta di antar ke bidan. ok deh, aku antar sekarang juga lagian jarak rumah ke bidan paling cuma 500m. sesampainya di rumah bidan aku pencet bel'nya, keluarlah beberapa bidan yg baru praktek dan aku bilang ini mau melahirkan. setelah masuk kamar dan di periksa ternyata udah bukaan 5. nah lo.... aku tanya masih lama ga?? katanya lumayan, ya udah aku tunggu di luar dulu sambil ngerokok dan menenangkan pikiran. habis rokok sebatang aku masuk dan tanya udak nambah belum bukaanya?? setelah di periksa ternyata udah bukaan 10 berarti bentar lagi kata bidannya. jam 02:50 lahirlah anaku yang kedua, seorang anak cowok dengan bobot 3,7kg dan panjang 51cm. Alhamdulillair Robbil Alamin, terima kasih ya Allah telah kau kabulkan doaku dengan cepat.