Sahabatku, Aku turut bahagia

Kamis, Januari 21, 2010 0 Comments »
Semalaman ga bisa tidur, klesak klesik di ranjang miring sana - miring sini sampai pagi mata ga mau di pejamkan, dalam perjalanan ke kantor pun suasana hati ini ga menentu kayaknya ada yg ganjil, tapi apa? kuingat sana-sini juga ga ketemu. Setelah sampai kantor ada telpon berdering, ku buka dan meluncurlah suara salam dari sana. Aku langsung tahu siapa yang menelpon, hmm… ada apakah sepagi ini udah menelpon??? Terdiam sesaat, kayaknya ada yang di ragukan ataukah lagi merangkai kata yang tepat. Hee…. Akhirnya terdengar juga katanya dalam bertanya, gimana kabarnya mamasku skr ini??? Langsung kujawab Alhamdulillah baik, trs dia tanya lagi berapa kali aku datang dalam pikiranmu mas?? Wedew!!! Jawabnya Cuma sekali, habisnya sekali datang ga mau pergi sampai saat ini. Terdengarlah isak tangis di seberang sana.

Sejurus kemudian dia bercerita kalau ada cowok yg suka padanya dan dia welcome ma tuh cowok, dia tanya menurutku gimana??? Kalau kamu merasa cocok kenapa mesti bilang ke aku? Harusnya tanya ma orang tuamu, mereka gimana. Jangan sampai kejadian yang dulu terulang lagi. Dia bilang kalau ortunya juga sudah merestui. Ho.. ho.. ho… selamat deh kalau begitu, selamat menempuh hidup baru bersama suamimu.

Kata hatiku “Kamu akan menjalin satu ikatan suci dengan dia, aku iklas lahir dan batin kamu dengan pujangga pilihan hatimu walau telinga ini memerah ketika mendengar keputusanmu, hatiku teriris perih merasakannya dan juga tenggorokanku tercekat pada waktu itu. karena menurutku, cinta itu tidak harus saling memiliki dan juga tidak harus saling menyakiti tapi saling membahagiakan, aku bahagia melihat orang yang aku cintai bahagia walaupun kebahagiaan itu tidak bersamaku. walaupun perasaan ini bercampur emosi, tapi dalam lubuk hatiku yang paling dalam, aku ikhlas dan bahagia. Ada satu hal yg sangat aku banggakan dalam hidupku saat ini yaitu ”AKU SEMPAT MEMILIKIMU BEBERAPA WAKTU”. Aku gak butuh untuk di hargai, gak butuh di hormati, juga ga butuh di kasihani, Tapi jika suatu saat kau melihat sosok aku diantara mereka, aku ingin Engkau berkata kepada semua orang ” DIA LAH SAHABATKU YANG TERBAIK DI ANTARA YANG BAIK”. Dan aku juga akan melakukan hal yang sama kjepadamu.
mulai besok...
janganlah menengok kebelakang dan mengenang cinta kita, sekarang aku SAHABATMU
cinta diantara kita adalah cinta seorang sahabat, bukan cinta seorang kekasih.
Semoga Allah meridhoi dan menjadikan keluarga kalian sakinah mawadah waromah sahabatku.” amin ya Allah ya Rabbil alamin

ketemu sudah jawabannya kenapa semalam ga bisa tidur, pikiran gelisah. rupanya....

0 komentar: