BARCODE

Kamis, Juni 26, 2008 0 Comments »
berawal dari permintaan tetangga di perumahan yang dapat order membuat CARD/kartu absensi yang usernya meminta di tambahi barcode. nanya sana-sini barcode printer dan programnya seharga 6 juta, itu saja merk cina yang belum tahu kehandalanya. dikantor seh ada barcode printer dan barcode reader, tapi masa iya buat demo make abarang kantor???

setelah beberapa waktu bermain-main dengan program barcode, akhirnya bisa juga saya akali agar ga perlu membayar bejuta-juta. barcode sebenarnya cuma font saja, kita bisa mendonload dari internet dan tinggal memasukan ke dalam c:/windows/font maka program barcode sudah bisa kita gunakan di aplikasi apapun. saya mencobanya di program photoshop dan microsoft word tinggal ganti jenis font yang bisanya times and roman kita alihkan ke font barcode yang telah saya copykan ke windows tadi, semua berjalan dengan sempurna jadi ga perlu beli printer barcode juga label barcode.

tapi setelah ketemu dan berjalan sempurna, saya bingung mau ngasih harga berapa?? font barcode cuma download, tapi kalau saya kasih gratisan ntar jadi ngiri masalahnya tetangga bisa dapet proyek ID-CARD pasti dapat untung juga. tapimau jual berapa? saya g biasa jualan!! duh bingung neh, mau ngasih harga ntar kalo dia tahu cuma main copy paste font barcode juga g enak. tapi dia kan bisnis dan dapat duit? bingung akuwww...........

Maafkan aku yang belum bisa membahagiakanmu

Sabtu, Juni 21, 2008 0 Comments »
kejadian yang begitu kuharaokan berlangsung dikehidupanku, inikah cobaan hidup berkeluarga yang baru seumur jagung? tapi bagaimanapun aku harus tegar menghadapinya, aku harus bijaksana memutuskan perkara ini. disaat hidupku mulai teratur dengan seorang istri dan anak yang membanggakan, datang cinta pertama yang mengoyak kehidupanku. tapi aku dah putuskan, aku ga mau menyakiti kedua belahan jiwaku dengan berpoligami.

istriku, aku tahu kamu marah dengan kejadian ini. tapi aku juga bisa memaksa cinta pertamaku untuk diam. hak dia mau ngapain saja yang penting kamu percaya kalau aku ga akan balik kedia, akhir-akhir ini kehidupan keluarga kita mulai diterpa angin dahsyat.

istriku, aku cuma ingin kau mengerti dengan kesulitanku sekarang. pengertian yang aku minta bukan untuk menyetujui poligami, tapi tolong kasih aku kekuatan untuk menemukan solusi terbaik. sampai detik ini aku masih setia, aku ga ada pikiran untuk berpoligami dengan cinta pertamaku. aku cuma butuh waktu untuk menjelaskan semua masalah ini ke dia, aku pulang kesolo memang untuk menemuinya, tapi bukan untuk melamarnya.

istriku, tolong kamu mengerti.
aku bukan manusia yang sempurna seperti yang kau harapkan, aku cuma seorang anak manusia yang banyak kesalahan dan dosa, tapi aku sudah berusaha untuk menjadi yang kau minta dan maafkan daku andai ada yang tak kubisa. aku tahu aku belum bisa menuruti semua keinginanmu dan sekarang malah ada masalah yang begitu rumit.

istriku, Maafkan aku yang belum bisa membahagiakanmu....

mengapa ini harus terjadi

Jumat, Juni 20, 2008 0 Comments »
mengenang cinta pertama dimasa lau sungguh membuatku tak habis pikir.
dulu kita sering main bersama walau umur kita terpaut 3 tahun, masih kuingat kita mulai akrab saat aku masih kelas 1 sma dan kau kelas 1 smp. jarak sekolahan yang dekat menjadikan kita akrab karena berangkat dan pulang sekolah selalu seiring sejalan, kamu selalu manja padaku kalo ada pr yang ga bisa kamu kerjakan. selalu merengek dan bergelayut di lengan sambil menrik narik mengajak masuk kerumahmu untuk sebuah bantuan mengerjakannya.

selalu begitu selama 2,5 tahun, baru setelah pertengan kelas tiga kita mulai merajut cinta. ga tahu siapa yang mulai, tahu-tahu kita sudah pacaran. mungkin karena tetangga sekampung menganggap kita pacaran. setelah lulus baru kita mulai serius menempuh jalinan cinta, setiap hari aku selalu mengantar dan menjemputmu dari sebuah sma, selama kamu di sma banyak kenangan indah yang menyertai kita. ga pernah ada persoalan berarti yang menimpa cinta kita. tapi setelah kamu lulus sma aku harus pergi ke lain kota untuk bekerja, bukan masalah berarti karena kita saling mencintai, menghargai dan mempercayai. selama aku diluar kota kamu melanjutkan kuliah dan mengambil jurusan ekonomi "Management SDM", banyak ilmu yang bisa kamu raih disana. salah satunya motivasi, kamu selalu memotivasi diriku untuk selalu kuat menghadapi bahtera cinta kita.

setelah kamu lulus kuliah barulah terbersit keinginan untuk menuju pelaminan, aku langsung bilang orang tuaku dan mereka setuju. hari yang telah ditentukan tiba, orang tuaku datang kerumahmu untuk melamar dirimu. sungguh diluar dugaan, bapakmu dengan tegas menolak lamaran orang tuaku. betapa malunya mereka begitu juga dengan diriku, saat itu kamu cuma bisa menangis dan lari masuk kamar. pulang dengan tangan hampa dan malu, membuat orang tuaku dengan tegas melarangku berhubungan denganmu. mereka ga akan memberikan restunya untuk cinta kita. karena aku ingin berbakti kepadanya juga alasan yang bisa kumengerti maka aku anggap hubungan kita telah putus. malam itu juga aku langsung pergi ke kota tempatku bekerja, sebisa mungkin aku harus melupakanmu.

tapi setelah sekian tahun berlalu, kuakui aku g bisa melupakanmu, ga bisa membencimu, aku tetap mencintaimu seperti yang dulu walau bagiku harapan untuk memilikimu ga akan mungkin bisa. tapi stelah kejadian beberapa bulan yang lalu, kamu bangkitkan lagi cinta yang terpendam, kau buat hatiku berbunga lagi. tapi mengapa sekarang? setelah aku mempunyai anak dan istri?
harapanku untuk memiliki dirimu seutuhnya berkobar lagi, tapi aku ga bisa menuruti cinta ini. aku ga mau menyakiti hati istriku, cukup sudah dia menderita karena terormu.

cinta pertamaku, kita tahu kita masih saling mencintai. tapi mencintai bukan berarti harus memiliki. biarkan aku bahagia dengan kehidupanku sekarang, andai kamu tahu. aku juga tersiksa dengan kejadian ini.

aku akan mencintaimu selama hidupku, tapi aku ga bisa kalau harus menerjang batas.

cinta ini menjadikanku PENGECUT

Rabu, Juni 18, 2008 2 Comments »
kata orang, cinta pertama ga akan bisa lupa
aku setuju dengan kata itu, apalagi dalam mengarungi cinta pertama selama tujuh tahun.
berawal dari mudik beberapa bulan yang lalu, suatu pagi yang telah menjadi kebiasaanku berjalan jalan dengan mengajak anaku keliling kampung. tanpa sengaja aku bertemu dengan cinta pertamaku "ANI PUSPITANINGRUM", percakapanpun langsung terjadi

aku: hai dik, apa kabar. mau kemana neh?
ani: baik mas, biasa kalo pagi olahraga. oh ya, anak siapa mas ko masih kecil
aku: anaku dik, namanya ANNIDA SUNNI KUSUMANINGRUM. panggilannya Ningrum
ani: anakmu? kapan nikah? kenapa aku ga dikabari? (mata mulai berair)
aku: aku nikah sudah 1,5 tahun dik (aku terdiam g bs nglanjutin ngomong)
ani: selama ini aku selalu menunggumu mas, kenapa skr ketemu dah punya anak dan istri (isak tangis mulai terdengar)

deg, aku ga menyangka dia akan bilang begitu. perasaan bersalah mulai menyelimuti hatiku. jujur ku katakan, sampai sekarang aku masih mencintai dan menyayanginya. dulu kami memang sepakat mau nikah, tapi setelah orang tuaku datang melamar ternyata ga disetujui ama bapaknya. aku pikir setelah kejadian itu maka dia ga akan menungguku lagi, ternyata....

aku: dik, setelah penolakan itu aku pikir kamu dah ga menungguku lagi walau kita masih saling mencintai. sampai sekarangpun aku juga masih mencintai dan menyayangimu. bukti kalo aku ga melupakanmu ku kasih nama anaku yang mirip namamu!!
ani: ga urusan, nama anak g bisa dijadikan bukti. kecuali namanya persis namaku baru aku percaya!!
aku: dik, aku ngaku salah. aku minta maaf. semua sudah terjadi aku g mungkin meninggalkan anak dan istriku.
ani: aku ga nyuruh mas meninggalkan semua itu
aku: terus??
ani: dulu mas janji mau nikahi aku, sekarang mana janjimu?? aku ingin dalam waktu dekat kamu menikahiku

gubrak!!! tuntutan yang menyenangkan sekaligus membingungkan. dalam hati aku mau menikahinya, tapi mana mungkin ada ijin dari istriku? mau nekat menikahinya aku takut kualat ma anak istri karna ga ada ijin. beberapa hari kemudian ada sms masuk menanyakan keputusan kapan aku menikahinya???? duh jangankan kapan, bisa menikahinya aja belum tentu bisa.
aku balas saja kalo ga ada bisa menikahinya, bukan karena aku dah melupakanya tapi memang ga ada ijin dari istri.

lain hari ada sms yang masuk "mas, kenapa sekarang kamu berubah?? dulu kamu selalu tegar dan pantang menyerah tapi setelah menikah dan punya anak, kenapa kamu sekarang jadi pengecut? mestinya kita bisa bahagia dengan cinta ini. tapi kenapa cinta ini menjadikanmu PENGECUT?"

PENGECUT? benarkah gw pengecut?

Sudah bisa tengkurap

Rabu, Juni 18, 2008 0 Comments »
anaku sekarang dah bisa tengkurap sendiri, bobotnya turun 1 ons mungkin karena banyak gerak jadi banyak lemak yang kebakar. cepatlah besar anaku, tinjulah congkaknya dunia. ko jadi nyanyi lagunya iwan fals??

Annida Sunni Kusumaningrum

Rabu, Juni 18, 2008 0 Comments »

rabu pagi 16 januari 2008 perut istriku mules, di periksakan ke bidan katanya biasa kalo mules karena perkiraan sebulan lagi mau lahir. ya udah aku bawa pulang lagi terus aku berangkat ke kantor, di kantor aku bisa konsentrasi ke pekerjaan rasanya bingung mau ngapain. bekerja juga ga bisa mikir. jam 15.00 ibu mertua telpon nyuruh pulang secepatnya, anaku mau lahir tapi nunggu papanya nungguin, ya udah langsung aku minta ijin pulang sipat kuping menuju tempat bidan yang dikunjungi istriku. nyampe di tujuan jam 15.30 bayi cantiku udah lahir, udah di bersihkan, tinggal nangisnya. oh ya anaku lahir jam 15:15 ga sabar nunggu papanya yg cuma selisih 15 menit. syukurlah aku g perlu mendengar teriakan sakitnya istriku pas melahirkan. ku pilih Annida Sunni Kusumaningrum untuk dari sekian banyak nama untuk kuberikan ke anaku yang berarti :
Annida : Penyeru
Sunni : Sunnah
Kusumaningrum : Bunga wijaya kusuma
semoga kelak kalau kamu dewasa bisa menjadi penyeru sunah-sunah nabi Muhamad. amin