Maafkan aku yang belum bisa membahagiakanmu
Sabtu, Juni 21, 2008 0 Comments »kejadian yang begitu kuharaokan berlangsung dikehidupanku, inikah cobaan hidup berkeluarga yang baru seumur jagung? tapi bagaimanapun aku harus tegar menghadapinya, aku harus bijaksana memutuskan perkara ini. disaat hidupku mulai teratur dengan seorang istri dan anak yang membanggakan, datang cinta pertama yang mengoyak kehidupanku. tapi aku dah putuskan, aku ga mau menyakiti kedua belahan jiwaku dengan berpoligami.
istriku, aku tahu kamu marah dengan kejadian ini. tapi aku juga bisa memaksa cinta pertamaku untuk diam. hak dia mau ngapain saja yang penting kamu percaya kalau aku ga akan balik kedia, akhir-akhir ini kehidupan keluarga kita mulai diterpa angin dahsyat.
istriku, aku cuma ingin kau mengerti dengan kesulitanku sekarang. pengertian yang aku minta bukan untuk menyetujui poligami, tapi tolong kasih aku kekuatan untuk menemukan solusi terbaik. sampai detik ini aku masih setia, aku ga ada pikiran untuk berpoligami dengan cinta pertamaku. aku cuma butuh waktu untuk menjelaskan semua masalah ini ke dia, aku pulang kesolo memang untuk menemuinya, tapi bukan untuk melamarnya.
istriku, tolong kamu mengerti.
aku bukan manusia yang sempurna seperti yang kau harapkan, aku cuma seorang anak manusia yang banyak kesalahan dan dosa, tapi aku sudah berusaha untuk menjadi yang kau minta dan maafkan daku andai ada yang tak kubisa. aku tahu aku belum bisa menuruti semua keinginanmu dan sekarang malah ada masalah yang begitu rumit.
istriku, Maafkan aku yang belum bisa membahagiakanmu....
istriku, aku tahu kamu marah dengan kejadian ini. tapi aku juga bisa memaksa cinta pertamaku untuk diam. hak dia mau ngapain saja yang penting kamu percaya kalau aku ga akan balik kedia, akhir-akhir ini kehidupan keluarga kita mulai diterpa angin dahsyat.
istriku, aku cuma ingin kau mengerti dengan kesulitanku sekarang. pengertian yang aku minta bukan untuk menyetujui poligami, tapi tolong kasih aku kekuatan untuk menemukan solusi terbaik. sampai detik ini aku masih setia, aku ga ada pikiran untuk berpoligami dengan cinta pertamaku. aku cuma butuh waktu untuk menjelaskan semua masalah ini ke dia, aku pulang kesolo memang untuk menemuinya, tapi bukan untuk melamarnya.
istriku, tolong kamu mengerti.
aku bukan manusia yang sempurna seperti yang kau harapkan, aku cuma seorang anak manusia yang banyak kesalahan dan dosa, tapi aku sudah berusaha untuk menjadi yang kau minta dan maafkan daku andai ada yang tak kubisa. aku tahu aku belum bisa menuruti semua keinginanmu dan sekarang malah ada masalah yang begitu rumit.
istriku, Maafkan aku yang belum bisa membahagiakanmu....
0 komentar:
Posting Komentar